Amankah Makanan Bersantan bagi Ibu Hamil?

By -
Lebaran, Arisan, perjamuan keluarga atau pesta ulang tahun sangat identik dengan hidangan lezat penuh santan. Ada opor ayam, sambal goreng hati, rendang dan sebagainya. Makanan jenis ini memang enak dan menggoda lidah untuk mencicipinya. Tetapi, jenis makanan minim sayur, banyak santan dan pedas. Bagi yang sedang hamil, patut mewaspadai jenis makanan ini.

Santan diyakini kurang baik bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan iritasi lambung. Jadi, sebaiknya Anda batasi konsumsi jenis makanan yang mengandung santan. Hindari pula makanan yang banyak mengandung gula serta lemak, sebab bisa jadi mengakibatkan mual dan muntah, dan besar kemungkinan menambah berat badan berlebih.

Bila Anda sedang bertamu ke beberapa tempat dan “dipaksa” tuan rumah mencoba makanan, berikut beberapa cara jitu agar Anda tetap sehat.
  • Cicipi makan namun dalam jumlah sedikit saja, sehingga tuan rumah tetap merasa dihormati. Makanlah opor ayam sedikit dan ambil bagian daging yang tidak berlemak.
  • Batasi kue-kue. Bila ada beberapa jenis kue kering, ambil maksimal 3 jenis dengah jumlah masing-masing 1 buah. Dengan cara ini asupan kalori Anda akan lebih terkendali. 
  • Pilih buah-buahan dan kalau ada menu sayuran segar, seperti gado-gado, salad sayur dan buah. Selain segar, buat Anda yang hamil muda, menu ini bisa menghilangkan mual dan rasa kurang enak.
  • Pilihlah air putih ketimbang minuman sirop atau bersoda. Dengan demikian, semangat makan makanan berlemak pun jadi berkurang.
  • Bila perlu, atau khawatir tak bisa memenuhi kecukupan gizi, Anda bisa membawa makanan dari rumah yang dimasak sendiri. Ini bisa menghindarkan Anda dari “kelaparan“ jika di tempat bersilaturahmi tidak ada makanan yang cocok untuk Anda. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Belum Lahir Padahal Sudah HPL? Ini Solusiya

By -
Image
Sudah HPL Tapi Belum Lahir - Banyak sekali bunda yang panik karena usia kehamilannya sudah melewati HPL namun belum ada tanda persalinan . Istilah ini disebut  (Serotinus) . Lalu apa itu seronitus dan penjelasannya. Silahkan disimak. Mengapa Kasus serotinus semakin hari semakin banyak terjadi? Apa memang karena faktor makanan? Atau karena factor fisik ibu-ibu “jaman sekarang” yang cenderung “gak mau gerak” ? Karena kalau kita menengok kebelakang nenek kita dulu jarang sekali ada kasus seperti ini, karena mereka luar biasa olahraganya. Pagi hari udah jalan kaki naek bukit, 1 km ke pasar, ngepel dan lain-lain. Sedangkan jaman sekarang? Jalan 300 m aja pake mobil / motor Mau pergi agak jauh dikit dianterin suruh duduk manis aja. Mau mindah channel TV saja pakai remote tidak mau beranjak dari tempat duduknya. Fasilitas –fasilitas yang ada kadang terlalu memanjakan fisik kita akhirnya berefek pada: - Posisi janin yang tak bisa optimal - Proses pematangan serviks yang lebih l
Read more

Benarkah Bayi Dalam Kandungan Dapat Mendengar dan Mengingat Suara?

By -
Image
Bayi Dalam kandungan Dapat Mengingat Suara - Bunda, anjuran untuk sesering mungkin mengajak bicara dengan sang bayi walau masih dalam kandungan terbukti sangat baik dilakukan. Selain bagus dalam membangun hubungan batin antara ibu dan janin, juga hal ini berfungsi menjaga kondisi janin yang ada dalam kandungan untuk senantiasa merasakan kenyamanan dari suara yang keluar dari mulut ibunya, apalagi kemudian ditambah dengan suara dari ayahnya yang melakukan obrolan ringan dengan sang janin sehingga tercipta keadaan akrab dan harmonis antar anggota keluarga. Karena penelitian terbaru diketahui bahwa janin dalam kandungan akan sangat mudah merekam dan kemudian mengingat suara yang sering terdengar di sekitar ibu mereka. Salah satu penelitian di Finlandia mencoba mengupas fakta ini dengan responden sekelompok ibu-ibu hamil yang berumur 29 minggu, dalam sehari mereka diperdengarkan 25.000 kali suara atau kosakata “tatata” sampai hari kelahiran. Setelah bayi lahir, para peneliti
Read more

Terungkap!!! Tips Meningkatkan Kesuburan Terbaik..

By -
Image
Tips meningkatkan kesuburan - Banyak pasangan begitu mudah untuk merencanakan kehamilan dan sukses hamil dalam rentang waktu yang singkat, namun tidak sedikit juga dari beberapa pasangan suami istri yang harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kehamilan pertamanya. Salah satu hal yang menjadi penentu keberhasilan program hamil adalah tingkat kesuburan suami istri, jika setelah 12 bulan melakukan hubungan badan namun belum juga dikarunai kehamilan maka perlu dicek kembali kadar kesuburan suami maupun istri. Dibawah ini dijelaskan bagaimana cara untuk meningkatkan kesuburan sehingga menjadikan peluang hamil lebih tinggi Pola makan sehat Banyak dokter percaya bahwa penjagaan pola makan berefek langsung pada akesuburan terutama pada fungsi ovulasi atau pematangan sel telur. Sebuah penelitian terbaru di Harvard menyatakan bahwa makanan yang mengandung “kesuburan” dapat memperbaiki tingkat ovulasi . Makanan ini terkandung dalam makanan yang mengandung lemak tak
Read more