Apa itu Hamil Anggur

Hamil Anggur atau Mola hidatidosa dalam dunia medis menyebut kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terjadi akibat kegagalan pembentukan janin, “bakal janin” ini dengan istilah Mola Hidatidosa. Bentuknya memang mirip gerombolan buah anggur, sehingga orang menyebutnya hamil anggur. Tumor jinak mirip anggur tersebut asalnya dari trofoblas, yakni sel bagian tepi ovum atau sel telur, yang telah dibuahi, yang nantinya melekat di dinding rahim dan menjadi plasenta (tembuni) serta membran yang memberi makan hasil pembuahan.
Pada kehamilan anggur janin tidak bisa tumbuh dengan sempurna. Dan ini akan mengakibatkan rahim kosong ( blighted ova ) dan janin yang belum terbentuk tadi terserap masuk kedalam tubuh. Akibatnya saluran yang mengalirkan darah dan nutrisi atau yang di sebut jonjot di rahim tetap tumbuh dan menggelembung. Dan gelembung yang mirip buah anggur ini akan membesar seiring dengan meningkatnya usia kehamilan.

Gejala Hamil Anggur
Gejala dari hamil anggur ini ditunjukan sebagaimana orang hamil pada normalnya, tanda awal persis kehamilan biasa, misalnya terlambat haid, keluhan mual, muntah. Hanya saja keluhan tersebut terjadi lebih hebat. Jika diperiksa tes kehamilan, hasilnya positif juga.

Selain gejala umum di atas, tanda-tanda lain diantaranya:
  • Tidak ada tanda-tanda gerakan janin
     
  • Rahim nampak lebih besar dari umur kehamilan, misalnya terlambat 2 bulan, rahim nampak seperti hamil 4 bulan. Rahim membesar lebih dari usia kehamilan. Pembentukan gelembung cenderung lebih cepat daripada pertumbuhan janin pada kehamilan normal.
  • Mual-muntah berlebih. Hal ini disebabkan produksi HCG yang lebih banyak daripada kehamilan normal.
     
  • Keluar gelembung cairan mirip buah anggur bersamaan dengan perdarahan. Perdarahan pada jalan lahir yang disertai gelembung. Adanya gelembung yang keluar dari vagina merupakan tanda pasti kehamilan anggur. Warna darah tengguli tua atau kecoklatan.

Mengapa Terjadi Hamil Anggur 
Hamil anggur atau Mola hidatidosa dapat terjadi karena:
  • Tidak ada buah kehamilan (agenesis) atau ada perubahan (degenerasi) sistem aliran darah terhadap buah kehamilan, pada usia kehamilan minggu ketiga sampai minggu keempat
     
  • Aliran (sirkulasi) darah yang terus berlangsung tanpa bakal janin, akibatnya terjadi peningkatan produksi cairan sel trofoblas (bagian tepi sel telur yang telah dibuahi)
     
  • Kelainan substansi kromosom (kromatin) seks. Penyebab hamil anggur belum diketahui secara pasti , tetapi diduga pencetusnya antara lain kekurangan gizi dan gangguan peredaran darah rahim.

Pengobatan / Tritmen untuk Hamil Anggur
Bagi perempuan yang masih ingin punya anak, pengobatan dilakukan dengan membersihkan rahim (kuret) secara berulang-ulang sampai benar-benar bersih. Jika tidak lagi merencanakan mempunyai anak, maka dapat dilakukan pengangkatan rahim.

Comments

  1. cukup berbahay juga kalau di biarkan mola hidatidosa ini, setau saya kalau sampe ukurannya bersar akan berpotensi kanker ganas. Terimkasih informasinya, kunjungi juga ya blog sederhana saya : http://www.areabumil.com/2016/02/ciri-ciri-hamil-anggur-dan-hamil-normal.html

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Belum Lahir Padahal Sudah HPL? Ini Solusiya

Benarkah Bayi Dalam Kandungan Dapat Mendengar dan Mengingat Suara?

Terungkap!!! Tips Meningkatkan Kesuburan Terbaik..