Apakah Berbahaya Jika Keputihan Saat Hamil?

Tingkat infeksi jamur keputihan selama kehamilan pada dasarnya karena fluktuasi hormonal dan perubahan dalam lingkungan vagina. Penggunaan krim antijamur keputihan dan supositoria yang efektif bisa untuk mengobati infeksi keputihan saat hamil. Masalah ini bisa saja terjadi pada keputihan saat hamil muda, trimester pertama, tua dan berbagai fase bulan kehamilan.

Infeksi jamur keputihan bukan merupakan masalah medis yang langka. Namun hampir semua wanita bahkan pria memungkinkan keputihan ini. Sayangnya, wanita pada kehamilan trimester pertama, kedua dan ketiga mereka lebih mungkin terjangkit kondisi keputihan saat hamil ini. Hal ini terjadi ketika lingkungan asam dari vagina berubah karena perubahan tubuh, sehingga meningkatkan pertumbuhan jamur ragi. Mencari tahu penyebab utama yang jelas merupakan salah satu langkah cepat untuk menghindari infeksi jamur keputihan saat kehamilan. Jika Anda mengalami masalah ini segera identifikasi dan lakukan pengobatan secara serius, tanpa menundanya.

Resiko Keputihan Saat Hamil

Infeksi jamur keputihan ini disebabkan karena pertumbuhan abnormal jamur (Candida albicans) dalam tubuh. Faktor-faktor yang bertanggung jawab untuk pembentukan kandidiasis vagina ini adalah gula (sumber energi), kelembaban dan suhu hangat sekitar miss v. Namun, mengapa wanita hamil rentan terhadap infeksi jamur keputihan daripada kondisi wanita lain?

Sebagai seorang wanita yang mengandung bayi, begitu banyak perubahan yang terjadi dalam tubuhnya. Alhasil itu akan mengganggu keseimbangan secara kimia di daerah vagina. Sebagai contoh, tingkat kadar gula (energi) yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan tubuh ibu hamil. Hal ini beberapa diekskresikan di daerah vagina dan urin. Gula ini akan menimbulkan pertumbuhan jamur keputihan di daerah vagina.

Penyebab lain infeksi jamur keputihan saat hamil adalah perubahan hormonal, estrogen yang semakin meningkat. Akibatnya, keputihan, berbau tidak biasa, sekresi vagina meningkat, sehingga kondisi hangat dan lembab. Ini adanya faktor pertumbuhan yang menguntungkan bagi jamur candida dalam vagina untuk mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali dan akhirnya, terjadi infeksi keputihan saat hamil.

Gejala Keputihan Saat Hamil

Karena pertumbuhan jamur terjadi di daerah kelamin, gejala yang akan timbul akan berakibat pada daerah ini. Gejala yang paling menonjol dari infeksi jamur keputihan vagina adalah gatal di daerah genital. Pasien sering mengeluh dari sekresi berwarna putih, vagina terasa dan berbau tidak biasa (amis atau busuk). Jumlah keputihan biasanya seperti keju atau tisue basah. Kelebihan keputihan saat hamil ini menandakan akan terjadi infeksi pada vagina. Tanda-tanda lain dari infeksi jamur keputihan adalah kemerahan dan iritasi pada vagina, dan sensasi seperti terbakar saat buang air kecil.

Gejala-gejala tersebut di atas juga dapat menandakan bakteri vaginosis, penyakit menular seksual (PMS) dan kasus vaginitis lainnya. Jadi, identifikasi infeksi jamur keputihan akan sangat penting sebelum memulai segala jenis metode pengobatan. Untuk diagnosis infeksi jamur keputihan selama kehamilan, dokter akan memeriksa gejala-gejala fisik dan mengumpulkan sekresi vagina. Laboratorium pengujian sampel akan membantu dalam mengkonfirmasikan adanya sel-sel ragi di wilayah vagina, dan juga berbagai masalah lain yang timbul karenanya.

Comments

Popular posts from this blog

Benarkah Bayi Dalam Kandungan Dapat Mendengar dan Mengingat Suara?

Belum Lahir Padahal Sudah HPL? Ini Solusiya

Terungkap!!! Tips Meningkatkan Kesuburan Terbaik..