Ini Dia Cara Mempercepat Proses Melahirkan Bayi Yang Aman dan Alami

Cara Mempercepat Kelahiran Bayi - Ketika sedang hamil dan usianya memasuki 40 minggu namun belum ada tanda-tanda kelahiran, biasanya bunda akan langsung penasaran dan mencari tahu cara untuk segera mengalami tanda-tanda untuk melakukan persalinan, dengan bermacam alasan karena ketakutan jika nantinya harus melakukan operasi caesar. Salah satu cara anda dapat melakukan induksi menggunakan medis dengan cara menyuntikkan pitocin IM/IV/Oral. Namun anda juga dapat melakukan induksi persalinan dengan cara yang alami, sebab yang kita ketahui bahwa induksi yang dilakukan secara medis terdapat resiko serta efek samping bagi ibu maupun bagi bayinya. Induksi Alami dapat anda lakukan sejak usia kandungan menginjak usia 38 minggu. Pada dasarnya kehamilan pada usia 38 minggu, bayi telah mampu hidup juga telah matang. Dengan anda melakukan induksi secara alami sejak usia kandungan 38 minggu, sangat di harapkan ketika usia kehamilan menginjak 40 minggu, anda dapat segera melahirkan.

Cara Mempercepat Persalinan Aman dan Sehat
Cara Mempercepat Persalinan

Sambil menunggu tanggal perkiraan kelahiran, lakukan kegiatan ini sebagai bentuk induksi alami. Kegiatan ini efektif untuk merangsang janin turun ke jalan lahir dan kontraksi rahim. 
  
1. Banyak jalan kaki.  Jalan kaki bisa merangsang janin turun lebih cepat ke jalan lahir, menguatkan otot, dan memperlancar sirkulasi darah. Ketika berjalan, posisi tubuh harus benar, tegak dan tidak condong ke belakang.Dengan sering berjalan kaki kontraksi akan segera mulai. Posisi badan anda yang tegak dapat menempatkan tekanan terhadap leher rahim anda, yang mampu mendorong dan terjadi kontraksi. Namum pastikan anda untuk banyak minum air mineral untuk mempertahankan suhu dalam tubuh anda.

2. Senam hamil di bawah bimbingan instruktur ahli. Manfaatnya adalah untuk membantu melemaskan daerah jalan lahir, memperlancar penurunan bagian bawah janin ke jalan lahir, kontraksi rahim lebih efektif dan persalinan lebih lancar dan mudah. 

3. Berhubungan intim dengan suami. Aktivitas ini dapat membantu 'menyiapkan' leher rahim untuk proses persalinan. Kandungan yang terdapat pada sperma juga dapat merangsang timbulnya kontraksi rahim dan melemaskan leher rahim.

4. Menstimulasi puting payudara, dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan suami. Hal ini akan memicu hormon oksitosin yang dapat merangsang rahim berkontraksi. Namun jangan dilakukan secara berlebihan, karena dapat menyebabkan kontraksi yang kuat, panjang, mengganggu kelancaran aliran darah ke janin. 

5. Hilangkan rasa cemas. Wajar jika menjelang persalinan, rasa cemas semakin besar. Ungkapkan dan diskusikan semua kecemasan Anda dengan suami, dokter, atau ahli kejiwaan. Rancanglah kegiatan yang membuat Anda relaks. 

6. Terapi herbal. Beberapa jenis herbal bisa merangsang aktivitas rahim. Namun sebelum menggunakannya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli terapi herbal untuk mengetahui tanaman-tanaman yang boleh digunakan untuk ibuhamil dan dosisnya. 

7. Pijat refleksi. Tujuannya selain untuk menyeimbangkan sistim tubuh, juga dapat merangsang persalinan. Sebaiknya tindakan ini dilakukan di bawah pengawasan dokter yang menguasai teknik refleksi. 

8. Terapi akupuntur. Cara ini dapat mengatasi berbagai keluhan selama hamil, antara lain kontraksi rahim yang lemah. Terapi ini harus dilakukan secara hati-hati dengan ahlinya.

Yang paling penting dari semua kegiatan tersebut ialah rileks. Proses persalinan belum akan di mulai jika anda masih merasa tegang, cemas, dan berusaha sangat keras untuk memulai proses persalinan. Cobalah untuk mandi menggunakan air hangat. Dengan mandi menggunakan air hangat. Tubuh anda akan terasa lebih rileks. Atau anda dapat mengunjungi tempat yang menyediakan layanan Pregnancy Massage supaya anda bisa melakukan relaksasi. Selain itu anda juga dapat mengandalkan aromaterapi yang dapat menenangkan pikiran anda. Lakukan kegiatan yang membuat dapat membuat anda menjadi rileks.
Lakukan kegiatan visualisasi ataupun meditasi. Tidak hanya rileks yang anda butuhkan, namun anda juga membutuhkan pikiran atau koneksi tubuh. Dalam melakukan kegiatan visualisasi bayi yang akan lahir, hal ini juga merupakan cara yang alami dalam memperlancar proses persalinan.

Berkomunikasi dengan calon bayi anda. Beberapa ahli mengatakan bahwa bayi akan memulai siklus hormonnya pada saat persalinan. Anda dapat berkomunikasi dengan bayi anda yang masih berada di dalam kandungan. Meski terbilang cukup konyol, namun hal ini sangatlah penting bagi calon bayi anda, lakukan hal ini sembari anda melakukan relaksasi serta katakan tentang semua harapan dan juga impian anda pada bayi anda. Hal ini dapat menciptakan beberapa pengalaman yang sangat indah serta memberikan kesempatan bagi anda dalam menciptakan ikatan anda dengan calon bayi anda ketika mencoba cara induksi yang alami saat persalinan.

Sekali lagi lakukan kegiatan tersebut dengan santai dan tanpa menguras tenaga ekstra dan selalu memperhatikan keadaan janin.

Comments

  1. mohon maaf bu bidan,saya mau tanya,resiko seperti apa yang bisa ditimbulkan jika melakukan induksi..trims
    kunjungan ke blog ane ya bu bidan
    Doa Agar Bayi Cepat Lahir

    ReplyDelete
  2. yup salah satunya dengan memijat puting untuk mempercepat persalinan, yuk baca di sini http://goo.gl/8T0Kdo

    ReplyDelete
  3. sudah hpl tapi belum ada tanda2 melahirkan. padahal seribg jalan kaki, berenang, stimulasi puting, posisi debay juga sudah mantap. toling infonya agar saya cepat melahirkan

    ReplyDelete
  4. Makasih infonya sangat bermanfaat

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Belum Lahir Padahal Sudah HPL? Ini Solusiya

Benarkah Bayi Dalam Kandungan Dapat Mendengar dan Mengingat Suara?

Terungkap!!! Tips Meningkatkan Kesuburan Terbaik..